Skip to main content

Ironi di Hari Qurban

Kemarin hari raya Idul Adha, sering juga disebut Lebaran Haji atau Idul Qurban. Nda bangun pagi dan bersiap-siap untuk sholat Ied. Idul Adha kali ini ngga jauh berbeda dari Idul Adha yang telah 4 kali nda jalanin tanpa keluarga.. karena dirikuw kuliahnya yang jauh dari rumah.

Suasana lebarannya tidak terlalu terasa di sini. Yang terasa hanya bau kambingnya saja kalau kita sedang berjalan ke arah mesjid, dan jalanan yang biasanya padat oleh kendaraan tampak lengang sampai sekitar pukul 3. Alhamdulillah, sholat ied dan pelaksanaan Qurbannya tampaknya berjalan lancar di Bandung karena hari itu cuacanya sangat mendukung. Cerah sekali ^___^

Hari Qurban adalah hari di mana hewan-hewan ternak diqurbankan, dan dagingnya akan dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Berita di tv kemarin itu banyak sekali menayangkan proses pembagian hewan qurban yang prosedurnya sangat mengiris hati. Gimana ngga, sejak pembagian kupon sampai proses pengambilannya, banyak masyarakat yang tidak mau tertib, berdesak-desakan, berhimpitan, sampau terinjak-injak. Masih untung tidak ada yang sampai korban jiwa, seperti yang pernah terjadi sebelumnya pada saat pembagian zakat di salah satu daerah di Indonesia -Pasuruan, kalo tidak salah-

Nda melihat kejadian ini bagai ironi.. harusnya masyarakat bisa menghargai esensi hari qurban, bisa juga menghargai diri mereka sendiri. Nda ingat perkataam seorang ustad di tv yang menanggapi kejadian tewasnya beberapa orang pada saat pembagian zakat beberapa waktu lalu.. beliau berkata prosedur pengambilan zakat di mana penerima zakat yang mendatangi pihak pemberi zakat hanya akan menjadi "parade kemiskinan".. seolah2 mereka2 itu memamerkan dirinya dan mereka berebutan, berdesak-desakan seolah2 berkata "ini loh, aku orang miskin, aku mau zakat itu bagaimanapun caranya"

Ada yang membawa anak kecil.. ibu-ibu,, tua muda.. nenek-nenek. Sedih deh ngeliatnya.. Lagipula prosedur pembagian seperti itu juga tidak tepat sasaran.. tidak jelas benar apakah mereka pantas mendapatkan zakat/hewan qurban itu atau tidak.

Sebaiknya prosedur pembagian qurban diubah.. dan pola pikir masyarakatnya juga harus diubah. Pembagiannya sebaiknya dilakukan dengan mendatangi warga miskin / warga yang benar-benar membutuhkan.. sehingga risiko negatif seperti kematin, berdesak-desakan dsb. itu tidak terjadi. Juga prosedur seperti ini akan memuliakan penerimanya..

Comments

Popular posts from this blog

Sebelllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll

Yah,, nda lagi sebel banget hari ini.. Ntah lah dari kemaren rasanya ga enak banget ni feeling. Ga enak juga isi kepalanya... too much to handle. Gw perlu at least 2 days off alone,, with my soon-to-be-husband.. just to handle a few things. A few things that's been delayed for almost 3 weeks now. Masi banyak banget yang belom..... heu,, udah mulai masuk masa panik nih,, diitung2 kita cuma punya waktu 6 minggu efektif buat nyiap2in. 3 minggu ke depan nda cuma mau fokus sama persiapan perjalanan dinas ke aceh *yea,, i`m going home* sekalian pulang ke rumah,, ngecek persiapan nyokap di sana.. insya Allah kalau ada waktu mau sekalian fix-in desain undangan, ngecek souvenir, & fitting baju resepsi. Ya Allah,, tlg berikan nda extra kesabaran... =.='

It's Another Monday!!~

Hohoho... baru nginstall emoticon onion di blog ini, abis jalan2 ke blognya dea & ivan tentang bagaimana menambahkan emoticon onion head di post editornya blogger. Terus juga nambahin emoticon yahoo di form komentar di blog ini hehehe sok atuh kalo mo dicobain lucu..... hahaha Btw, nda lagi mau nurunin berat badan nih.. dah mencapai 52 kg.. padahal dulu2 susah banget deh mo naikin 1 kilo doank.. Tapi semenjak lulus kuliah dan nganggur2 nunggu dapet panggilan kerja,, badan jadi mulai membengkak.. naek terus.. awalnya berat badan yang bertahan di 46 kg trus naek perlahan 2 kilo setiap nda nimbang o.O" 46.. 48.. 50.. sekarang 52!!! Heuheu,, ni lemak di perut sudah berlebih,, menjelang mo nikah pula.. harus mulai dikecilin kalo ngga tar pas pake kebaya perutnya ngejek ahahaha nyembul2 kaya perutnya ayank~

Menambahkan favicon di weblog

Berawal dari ngeliat blognya nisa , yang pake ikon yang udah dicustomize di address barnya *dulu sih,, diliat lagi sekarang ternyata nisa udah ga pake favicon lagi* nda jadi pengen make juga.. dan belakangan baru tau kalo namanya tuh "favicon" favicon (singkatan dari favorites icon ), atau juga lebih dikenal sebagai website icon, shortcut icon, url icon, atau bookmark icon adalah ikon yang berukuran 16×16, 32×32 atau 64×64 pixel square yang berkaitan dengan situs atau halaman web tertentu - wikipedia.org Kalau baca pengertiannya malah bingung ya.. jadi jelasnya, liat di gambar di bawah aja Nah,, yang dilingkarin merah.. gambar bebek kuning ndut yang lucu itu adalah favicon blog nda default icon untuk setiap blog di blogger adalah icon blogger yang B gede itu.. dan setiap situs web punya iconnya masing-masing. Biar blog kita lebih berasa punya kita, icon default blogger itu bisa diganti dengan icon hasil customize.. Mau juga? Begini caranya: 1. Pilih gambar terte...